3 Teknik seni lukis menggunakan cat minyak – Teknik Basah
Pada sebuah teknik lukis basah, cara melukisnya adalah
dengan membuat cat menjadi lebih ender dengan mencampurkan cat dengan linseed
oil atau minyak cat. Setelah mencapai batas kekentalan tertentu, baru saja cat
bisa digunakan untuk memoles permukaan kanvas. Lebih baiknya kuas yang dipakai
adalah dengan bulu yang panjang.
Beberapa kelebihan dari teknik seni lukis yang satu ini diantaranya tidak memerlukan cat minyak dalam jumlah yang terlalu banyak, cat yang menempel pada palet masih dapat dipergunakan lagi, serta lukisan akan terlihat lebih bersih dan proses pemblokan warna lebih cepat. sbobet
Teknik Kering
Teknik ini bisa dibilang sebagai kebalikan dari teknik basah. Dengan teknik lukis ini tidak membutuhkan campuran berupa linseed oil. Kuas yang digunakan juga harus kering dan tidak berminyak. Begitu dengan menggunakan teknik ini, sebaiknya menggunakan cat baru yang baru saja dibuka dari tube. hullcrave
Dengan cara ini cocok untuk membuat lukisan dengan kesan bervolume serta bernuansa keruangan layaknya surelisme, realisme, dan naturalism. premiumbola
Kelebihan menggunakan teknik ini adalah mudah untuk menghapus warna dengan menumpuk warna yang lainnya, mudah untuk mengontrol detail lukisan, serta mudah membentuk objek karena cat cepat kering dan memberi kesan ruang yang menarik. www.benchwarmerscoffee.com
Teknik Campuran
Teknik campuran mengkombinasikan teknik basah dan kering. Dengan teknik yang digunakan anda dapat menutupi kekurangan dua teknik tersebut. Dengan mengguinakan cara ini diawali dengan teknik kering terlebih dahulu baru kemudian menggunakan teknik basah sebagai tahap penyempurnaan.
Dengan menggunakan cara memblok warna sembari menambah
intensitas cat minyak perlahan-lahan sampai tahap akhir lukisan. Teknik ini
memungkinkan pewarnaan menjadi lebih cepat serta pembentukan objek lukis
menjadi mudah dan detail karena teknik kering.
Macam-Macam Aliran Seni Lukis
Jenis karya apapun seninya, akan ada aliran-aliran yang
membuatnya kian unik. Termasuk juga di dalam seni lukis. Ada banyak seniman
lukis terkenal di dunia, tanpa disadari ada gaya dan ciri khas tersendiri yang
unik dan berbeda.
Dengan garis besar, seniman terdahulu memiliki perbedaan
aliran yang diterapkan di dalam lukisan. Sampai dengan saat ini, aliran seni
lukis sangat beragam dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kemunculan
aliran ini mempengaruhi perkembangan seni rupa.
Banyak sekali macam-macam jenis aliran seni lukis yang
populer di dunia diantaranya:
Aliran Seni Lukis Realisme
Jenis aliran realisme merupakan aliran seni lukis yang
menyampaikan karya seni lukis dengan apa adanya di dalam kehidupan nyata.
Aliran ini dibuat sebagaimana keadaan asli tanpa penambahan unsur lainnya.
Ciri-ciri dari aliran ini adalah melukiskan aktivitas
sehari-hari, lukisan lebih menyatu dengan objek, serta terlihat nyata.
Tokoh-tokoh aliran realisme yang paling terkenal di dunia adalah Gastove
Cobert, Honore Umier, serta Fransisco de Goya.
Aliran Seni Lukis Surealisme
Aliran surealisme berarti aliran yang sangat dekat dan erat
dengan dunia fantasi atau imajinasi. Penampilannya seolah ada di alam mimpi.
Bentuknya biasanya aneh dan tidak logis seperti khayalan.
Ciri-ciri aliran surealisme adalah lukisan terkesan aneh,
pembuatan gambar penuh imajinasi dan sangat unik. Beberapa tokoh yang
mempopulerkan aliran surealisme adalah Joan Miro, Salvador Dalli. Andre Masson,
Amang Rahman dan Sudiarjo.
Aliran Seni Lukis Romantisme
Aliran ini berusaha untuk menunjukkan lukisan dengan
fantastis dan nuansa keindahan serta ketenangan. Penggunaan aliran ini untuk
menggambarkan kejadian yang romantis, sejarah ataupun tragedi.
Ciri-ciri aliran romantisme adalah mempunyai kandungan makna
emosional tinggi, lebih dinamis, mempunyai warna meriah dan kontras, pengaturan
komposisi pendukung memberi kesan dinamis, maknanya menyentuh perasaan,
terkesan lebih mewah dari kenyataan.
Beberapa tokoh yang mempopulerkan aliran ini adalah Theodore
Gercault, Eugene Delacroi, Raden Saleh, dan Jean Baptiste.
Aliran Seni Lukis Naturalistik
Aliran naturalistik merupakan aliran yang menampilkan
gambaran objek alami. Ada sedikit persamaan dengan realisme, hanya saja pada
aliran ini ditambahkan dengan sentuhan tertentu untuk membuat lukisan menjadi
lebih indah.
Ciri-ciri dari aliran ini adalah lukisan biasanya bertemakan
alam, memiliki gradasi warna yang beragam, perbandingan susunannya sangat kompleks,
mulai dari tekstur, perspektif, pewarna, serta gelap terang.
Tokoh-tokoh yang terkenal dalam aliran seni lukis
naturalistik adalah Raden Saleh, Gambir Anom, Abdullah Sudiro Subroto, Trubus,
dan sebagainya.
Aliran Seni Lukis Impresionisme
Seni lukis dengan aliran Impresionisme berusaha untuk
menampilkan kesan atau pesan yang dapat ditangkap objek, biasanya dalam
penggambarannya sedikit kabur serta kurang mendetail.
Dengan ciri ciri dari aliran ini adalah penggoresan cat dari
kuas tebal dan pendek mirip dengan gaya menggambar sketsa, penulis lebih mudah
menangkap esensi subjek ketimbang detailnya, warna didapat dari beberapa jenis
campuran beberapa pigmen cat, proses pelukisannya tidak menunggu hingga cat
mengering, pelukis memperhatikan gradasi cahaya serta sifat cahaya yang
dimasukkan menambah keindahan lukisan.
Tokoh terkenal yang mempopulerkan aliran ini diantaranya
Aguste Renoir, Claude Monet, Sisley, Casmile Pissaro dan Mary Cassat.
Aliran Seni Lukis Ekspresionisme
Seni lukis yang beraliran ekspresionisme memberi kebebasan
pada distorsi warna dan bentuk untuk membuat emosi dari berbagai kejadian untuk
menampilkan sensasi mendalam. Ciri-ciri aliran ini adalah dapat mengungkap
emosional dari seniman, mengungkap perasaan seseorang, serta mengungkap
angan-angan pelukis.
Tokoh-tokohnya meliputi Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig,
Paul Gaugiuin, Zaini, Affandi, dan Popo Iskandar.
Aliran Seni Lukis Abstraksionisme
Jenis seni lukis yang satu ini termasuk pada kesenian kontemporer yang mana gambar dalam lukisan tidak menggambarkan objek di dunia yang sebenarnya. Akan tetapi, menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Dengan begitu aliran ini berusaha untuk melepaskan diri dari sensasi atau asosiasi figuratif objek dan subjek.
Ciri-cirinya adalah mempunyai bentuk yang tak terbatas pada
bentuk yang ada, menggunakan garis, warna, dan bentuk yang tidak mengindahkan
objek aslinya, serta memiliki perpaduan warna yang perspektif.
Tokoh yang mempopulerkan aliran abstraksionisme diantaranya
Clyfford Stil, Mark Rothko, Adolf Git Lieb, Bornet Newman, dan Robert
Montherwell.
Aliran Seni Lukis Kubisme
Lukisan yang dihasilkan oleh aliran kubisme cukup unik. Pada
intinya sebuah aliran ini mempunyai bentuk geometris seperti lingkaran,
segitiga, silinder, persegi, dan sebagainya. Sehingga pada akhirnya membentuk
lukisan indah dengan gradasi warna serta pola lukisan yang cantik.
Jenis-jenis dari aliran ini adalah berbentuk geometri,
memadukan warna yang perspektif. Tokoh-tokoh yang mempopulerkan aliran ini
diantaranya Robert Delaunay, Albert Glazes, Braque, Fernand Lager, Mezinger,
Pablo Picasso dan Gezanne.
Aliran Seni Lukis Dadaisme
Jenis Aliran ini menyampaikan seni artistik dengan bentuk
yang mengerikan, aneh, menyeramkan, magis, tapi kekanak-kanakan. Jenis-jenis
dari lukisan beraliran dadaisme adalah memiliki warna yang kontras,
pewarnaannya tajam, karakternya aneh.
Sosok Tokoh dari seorang seniman yang mempopulerkan aliran
ini diantaranya Roull Haussman, Duchamp dan Hans Arp.
Aliran Lainnya
Beberapa aliran lain yang cukup populer pada seni lukis
adalah futurisme yang terlihat bergerak seperti objek aslinya, aliran fauvisme
yang memberi kebebasan dalam berekspresi serta menjadikan banyak objek kontras
dengan lukisan asli, serta aliran klasikisme yang berpenampilan klasik seperti
seni lukis zaman Romawi Kuno.